Terkadang kita sering ingin mengatakan sesuatu yang kita anggap penting namun kenyataannya kita enggak bisa untuk mengatakannnya(ribet banget struktur katanya).Kita diharuskan untuk menahan sejenak keinginan untuk mengungkapkannya, contoh kongkritnya ketika kita memiliki rasa yang lebih terhadap sahabat kita, mau diungkapin itu malu plus serba enggak enak tapi enggak diungkapin itu nyesek banget di dada.Ya Tuhan harus gimana ???
Seperti yang pernah aku alami beberapa waktu yang lalu, aku sendiri enggak begitu yakin kalau itu cinta.Mungkin waktu yang membuat aku dan dia lebih akrab ditambah intensitas bertemu yang sering.Dulu aku sempet dekat dengan teman baiknya dan dia sendiri memiliki rasa yang lebih terhadap temen deket ku, mungkin itu juga yang menjadikan ku sulit untuk mengungkapkan rasa.
Waktu bersama dengan dia aku benar – benar merasakan nyaman dan tenang.Aku merasa dilindungi , diperhatikan,dan dianggap ada.dia bisa membuatku tertawa bahagia disaat aku sedih,membuatku tersenyum dikala aku menangis.Namun semakin aku memikirkan rasa itu dada ku semakin sakit,rasa yang lama terpendam itu ingin segera ku ucapkan tapi untuk kesekian kali nya aku tak mampu untuk mengungkapkannya.
Ada kejadian yang sampai sekarang tidak bisa aku lupakan bersamanya,waktu itu sepulang aku mengikuti acara agustus-an bersama teman – teman kantor ku aku mengalami kecelakaan,motor ku ditabrak dari belakang oleh orang dan aku jatuh tertimpa motor, saat itu pula dia membantu ku, mengangkat ku ke pinggir jalan, mengobati lukaku dan mengantarkan ku pulang.Sungguh aku terkesan dengan kesigapan dia menolongku. Dan kejadian itu semakin membuat rasa itu hidup, aku menyukai cara dia memperlakukan wanita, aku suka dengan ketegasan dia dalam mengahadapi masalah.
Hehehehehehe ………ini mungkin yang dinamakan Cinta Buta semua hal tentang dia terasa indaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh…………………………..
Kembali lagi mengenai rasa yang tak mungkin di ucapkan,aku benci kenapa aku harus memilih menjadi orang yang penakut dan pecundang seperti ini,andaikan aku punya sedikit keberanian untuk mengungkapnya.Ya inilah hidup…semua serba pilihan, dan aku telah memilih untuk menjadi pecundang dengan alasan aku enggak mau kehilangan dia sebagai sahabat dan aku akan menjadi pengagum rahasia nya untuk selamanya, tentunya dengan konsekuensi menahan sesaknya dadaku saat melihat dia bersama orang lain, dan dia tidak akan pernah tahu apa yang aku rasakan kepadanya.
Ok guys silakan memilih untuk mengungkap apa yang kamu rasakan daripada memendamnya,jangan jadi pecundang seperti aku,,,,,^_^